Pada hari Jumat, 10 Oktober 2014 terjadi kesibukan di ruang 4.01-4.02. Para panitia sibuk menyiapkan seminar KMPA yang akan diadakan keesokan harinya. Dekorasi ditata rapi dan indah, perlengkapan disiapkan, meja-kursi diatur. Seminar apakah itu? Itu adalah Seminar Kesehatan Seksual KMPA. Mengambil tema “Bagaimana Menyikapi Fenomena Pedofilia dan Homoseksual?”, seminar ini diadakan di ruang 4.01-4.02 gedung FK Unud mulai dari jam 9 pagi sampai jam 2 siang.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari MC dan doa, lalu dilanjutkan dengan laporan ketua panitia, sambutan Ketua KMPA, sambutan Ketua BEM, dan sambutan Pembantu Dekan III. Pembantu Dekan III sekaligus membuka seminar dengan pemukulan gong. Setelah acara dibuka secara resmi, agenda berikutnya adalah pemberian materi seminar.
Pemukulan gong oleh Pembantu Dekan III
Dalam seminar ini ada tiga materi yang dibawakan oleh para pemateri yang berkompeten di bidangnya. Materi pertama adalah “Pedophilic Disorder dan Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak” dibawakan oleh dr. I Gusti Rai Putra Wiguna, materi kedua adalah “Memahami Homoseksualitas” oleh dr. Oka Negara, dan materi ketiga adalah “Seksualitas dan Kesehatan Seksual pada MSM dan Situasi IMS dan HIV” oleh dr. Made Yogi Oktavian Prasetia.
Pemberian materi pertama oleh dr. I Gusti Rai Putra Wiguna
Pemberian materi kedua oleh dr. Oka Negara
Pemberian materi ketiga oleh dr. Made Yogi Oktavian Prasetia
Pada jeda antara pemberian materi kedua dan ketiga, terdapat jeda untuk ISBAMA. Selama peserta menyantap makan siang yang diberikan oleh panitia, peserta dihibur dengan penampilan band Missing Line yang membawakan lagu-lagu menarik dengan suara yang merdu dan indah didengar.
Sepanjang pemberian materi berlangsung, peserta tampak antusias mendengarkan. Saat sesi tanya jawab, ruangan tidak pernah sepi penanya. Pertanyaan para peserta pun sangat kritis, sangat menunjukkan taraf intelektual dan rasa keingintahuan yang tinggi dari para peserta. Keaktifan para peserta disambut sangat baik oleh panitia. Setelah pemberian materi ketiga berakhir, panitia memberi hadiah kenang-kenangan kepada tiga penanya terbaik.
Peserta Seminal Kesehatan Seksual KMPA
Menurut Ketua Panitia Seminar KMPA kali ini, Kadek Pipin Rahina Soethama, peserta seminar ini membludak. Ada sekitar 780 orang yang membeli tiket seminar ini. Dengan peserta sebanyak itu, patut disyukuri kegiatan dapat berjalan lancar. Pipin menegaskan, topik seminar ini memang sangat penting. Diharapkan melalui seminar ini para peserta dapat memperoleh ilmu yang lebih dalam tentang homoseksual dan pedofilia sehingga dapat menyikapi fenomena ini secara tepat dan dengan pertimbangan matang. Dia juga mengharapkan agar seminar KMPA tahun depan bisa terlaksana kembali dengan tema yang semakin menarik.